BSMI Jakarta – Sebagai Negara yang tingkat bencananya tinggi, Indonesia perlu terus menerus mempersiapkan diri untuk mengantisipasi segala bencana yang kemungkinan akan terjadi.
Salah satu dari mempersiapkan diri adalah mempersiapkan diri untuk membantu para korban jika terjadi bencana, salah satu kendala yang terjadi dilapangan adalah minimnya petugas profesional untuk bisa melakukan penyelamatan, penyaluran bantuan secara merata dan tepat sasaran serta memberikan dukungan sosial dan pisikologis pasca bencana.
Seperti rilis yang dikeluarkan oleh BSMI hari ini (22/4/2019), dalam rilis tersebut dikatakan,
“Dalam rangka itulah Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) cabang DKI Jakarta melakukan rekrutmen relawan dan pelatihan relawan, seperti yang dilakukan pada tanggal 20 dan 21 April, BSMI melakukan pelatihan yang dikemas dalam bentuk “In Camp Training” (ICT),” demikian rilis tersebut menyampikan.
Dalam pelatihan tersebut disampikan beberpa materi seperti, Sejarah dan profile BSMI, nilai dasar perhimpunan, pengenalan program BSMI
Adapun nara sumber dari pelatihan ini adalah, Djazuli Ambari, Ukis Tofa, Tubagus Zainal Arifin, Ade Indra Seftiar, Basuki Supartono.dan Syekh Abdul Qadir. Dalam pelatihan ini diadakan juga praktek simulasi bencana, dimana peserta mempraktekan cara melakukan penyelamtan korban lengkap dengan pos-pos bantuan serta pendirian rumah sakit lapangan.
Pelatihan ini sangat penting jika terjadi bencana para relawan siap memberikan bantuan baik logistik atau kesehatan pada medan yang sangat sulit sekalipun, palatihan ini akan bersifat rutin dengan menghandirkan nara sumber yang ahli dibidangnya.
“Kepada yang berminat untuk terlibat sebagai relawan dibidang kebencanaan bisa bergabung dengan BSMI di wilayahnya masing-masing atau dengan BSMI DKI Jakarta langsung, karena rencananya setelah ramadhan akan ada ICT angkatan ke-9,”.
