Jakarta – Untuk mencetak seribu relawan selama 2017, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Provinsi DKI Jakarta kembali mengadakan pelatihan kebencanaan dan rekrutmen relawan di Pusdiklat Relawan Jagakarsa, Sabtu-Ahad (15-16/4). Acara yang bertajuk In Camp Training (ICT) Batch 3 selama dua hari diikuti 75 peserta yang berlatar belakang pendidikan medis dan non medis.
Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan relawan dalam penanggulangan bencana dibuka secara resmi oleh Ketua Umum BSMI Muhamad Djazuli Ambari, SKM, M.Si yang juga menyampaikan materi profil dan program-program BSMI. Selain itu, para peserta juga mendapatkan pembekalan dan keterampilan oleh narasumber yang berkompeten di bidangnya. Diantaranya narasumber dari Kedeputian Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang memberikan materi sistem peringatan dini kebencanaan nasional.
Adapun materi yang diberikan kepada para peserta berupa manajemen dan sistem informasi bencana, Basic Life Support, Evakuasi dan Transportasi pasien, Physchological First Aid, Basic Vertical Rescue dan simulasi kegawatdaruratan dasar. Selama berlangsungnya kegiatan, para peserta yang berlatarbelakang berbagai profesi dan disiplin ilmu terlihat antusias dan cukup dinamis.
Setelah mendapatkan pembekalan selama pelatihan, diharapkan para relawan mampu menerapkan dan mengaplikasikannya saat terjun langsung di situasi bencana atau kehidupan sehari-hari. Pelatihan ICT Batch 3 ditutup dengan pemberian penghargaan kepada peserta terbaik dan pengukuhan sebagai relawan BSMI. Hingga saat ini, BSMI Provinsi DKI Jakarta telah mengadakan pelatihan rekrutmen sebanyak 3 kali. Pada tahun 2017, BSMI akan menargetkan mencetak seribu relawan kemanusiaan yang siap terjun di masyarakat.