BSMI Jakarta, Banten – Penyintas tsunami Selat Sunda masih banyak yang membutuhkan bantuan. Banyak diantara mereka terpaksa kehilangan pekerjaan karena kapal nelayan untuk melaut rusak diterjang tsunami.
Selain itu, sarana dan prasarana umum juga belum kembali pulih. Masih banyak masjid dan mushala yang rusak dan dalam masa renovasi. Atas dasar itulah, jamaah Masjid Raya Al Itihad Tebet Jakarta bersama Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) menyalurkan bantuan ke 7 lokasi penyintas tsunami Selat Sunda.
Dua armada mobil membawa muatan bantuan penuh berangkat dari Masjid Al Ittihad Tebet menuju Posko Induk Bulan Sabit Merah Indonesia – BSMI Banten di Tarogong, Labuhan.
Di mulai dari Pasauran (09/02/2019) Tim Al Ittihad bersama BSMI bergerak menuju lokasi para nelayan penyintas tsunami yang menglamai kerusakan pada perahunya.
Bantuan sebesar Rp. 23.000.000,- diberikan di Pesantren Tahfidz Fajrul Karim kepada nelayan untuk perbaikan perahu yang rusak dan pembelian 3 unit perahu. Bantuan berupa hambal sajadah, mukena, roti kering dan mie instan juga diberikan untuk Pesantren tersebut.
Tim kembali bergerak menuju Kp. Cikujang , daerah ini terdapat penyintas tsunami sekitar 12 KK yang kampungnya telah hancur di terjang gelombang tsunami. Di sini terdapat pembangunan Masjid yang dikoordinasi oleh Pendekar Nusantara Peduli.
Pagi harinya (10/02/2019) Tim Masjid Raya Al Ittihad dan BSMI kembali bergerak menuju Masjid Jami’ Nurul Iman di Kp. Cikadung, Citeureup, Panimbang dengan bantuan donasi Rp. 5.000.000,- berikut roti kering dan mi.
Di lokasi ini tim memberikan donasi sebesar Rp 25.000.000,- berikut logistik makanan bagi penyintas tsunami yang masih terlihat mengungsi di tenda pengungsian.
Melewati jalan berbatu Tim Al Ittihad dan BSMI bergerak ke lokasi Pembangunan Masjid Nurul Jabhah di Desa Sumur yang dikoordinir oleh FPI. Tim menyampaikan donasi sebesar Rp 20.000.000,- di tambah Rp. 4.000.000,- dr Piker Foundation.
Di Kec. Sumur ini Tim juga menyampaikan donasi berupa Hambal, karpet, dan logistik di 2 masjid yang terdampak tsunami dan sedang dilakukan renovasi.
Menjelang sore hari Tim Al Ittihad dan BSMI bergerak menuju Kp. Cipanon tepatnya di Home Stay Cibolang Trans 7. Dilokasi tersebut beberapa nelayan telah kehilangan perahu danmengalami kerusakan parah. Tim menyerahkan bantuan donasi sebesar Rp. 20.000.000,-
Mendekati waktu maghrib Tim Al Ittihad dan BSMI bergerak kembali ke Posko Induk BSMI, dan di Posko ini perwakilan Jamaah Masjid Raya Al Ittihad Tebet menitipkan donasi untuk oprerasional Posko Induk BSMI di Tarogong, Labuhan.
Di samping pemberian donasi Tim Al Ittihad juga menyalurkan logsitik berupa; Hambal sbanyak 6 bh, Karpet/sajadah panjang sbanyak 10 Roll, Roti Marmoet sbanyak 20 dus, Mukena sbanyak 30 buah, Roti Kering sebanyak 4 dus, serta Mie Instan sbanyak 29 dus.
Meski didominasi oleh pengurus yang sudah sepuh dan paruh baya namun semangat mereka patut menjadi panutan bagi generasi millenial dalam menebar amanah tanpa pamrih untuk meringankan beban saudaranya yang tertimpa musibah.
Sekretaris Yayasan Al Ittihad Peduli H. Budi mengatakan atas nama pengurus Rasjid Raya Al Ittihaad Tebet menghaturkan banyak terima kasih kepada BSMI dan Tim yg telah membantu kami dengan ikhlas untuk menyampaikan amanah dari Jamaah.
“Smg keberkahan & ridha Allah jg terlimpah pada kita semua dan jama’ah Masjid Raya Al Ittihad khususnya para relawan yang sudah menghantarkan ke lokasi. Tetap istiqomah dlm jalan da’wah & sll tebarkan amanah kebaikan,” sambut Hengky Sekretaris BSMI Banten.
Di masa recovery, penyintas tsunami masih banyak yg membutuhkan bantuan utk mata pencaharian mereka. BSMI Banten masih membuka donasi untuk pengadaan alat tangkap ikan & perbaikan perahu yang rusak