BSMI Jakarta, Jakarta – Sejak pagi, relawan dokter dan paramedis sudah melayani kesehatan lebih dari 50 pasien. Sebagai wujud solidaritas kemanusiaan Palestina, puluhan ribu orang mengikuti Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis di Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (11/5). Sejak selesai sholat subuh berjamaah di masjid Istiqlal, para peserta aksi mulai berdatangan secara massif dari yang berbagai daerah Jabodetabek bahkan dari luar pulau Jawa.
Sejumlah petugas medis dari berbagai instansi siap siaga mengantisipasi kondisi kesehatan peserta aksi. Salah satunya dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) DKI Jakarta yang mendirikan Rumah Sakit Lapangan dan menyiapkan obat, alat medis serta 2 unit ambulans siaga
RS Lapangan yang disiapkan dengan puluhan relawan BSMI telah disiagakan untuk membantu kelancaran acara Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis. Untuk pelayanan dan pengoperasian RS Lapangan, BSMI berkoordinasi dengan Pusat Dokter Kesehatan Polda Metro Jaya, RS Islam Bandung, Ambulans Gawat Darurat Dinkes DKI Jakarta dan instansi tenaga medis lainnya.
“Sejak pagi, relawan dokter, perawat, apoteker serta tim penunjang sudah melayani kesehatan lebih dari 50 pasien yang berdatangan ke RSL. Sebagian besar keluhan yang dialami oleh peserta yaitu pusing-pusing, mual, hipertensi, vertigo, luka lecet dan pingsan,”.
Jadi ingat waktu itu,saya pasien terakhir yg masuk di posko.menggeliat geliat.alhamdulillah 10 menit setelah dapat penanganan kembali seperti biasa.nggak bisa bayangkan bagaimana nanti kalau di atas kereta menuju surabaya kambuh.sekali lagi alhamdulillah sampai di mojokerto dan saat ini nggak kambuh lagi.saya ucapkan sebesar2 nya kepada kru yg menangani saya dulu,jazakumullah khairon.