Wujud Kepedulian Sosial, BSMI dan BKN Selenggarakan Khitanan Massal

BSMI Jakarta, Cililitan – Tangis dan teriak ketakutan terdengar di Poliklinik Badan Kepegawaian Negara (BKN). Teriakan itu berasal dari anak-anak yang sedang dikhitan.

Ada yang harus dipegangi beberapa orang karena berontak takut. Ada juga yang memilih melihat handphone untuk mengusir ketakutan dan rasa sakit saat di khitan.

Jelang berakhirnya liburan sekolah, Lembaga Kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Khitanan Massal bekerja sama dengan Badan Pembinaan Rohani Islam (Babinrohis) Korpri BKN dalam rangka hari ulang tahun (HUT) BKN ke 70 di Gedung BKN, Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Cililitan, Kramat Jati Jakarta Timur. Bertempat di Masjid Al-Khidmah, 25 anak dari lingkungan pegawai BKN dan sekitar berkumpul untuk mengikuti pembukaan dan arahan terkait acara khitan Massal yang dilaksanakan Sabtu 30 Juni 2018.

“Pada hari Rabu (4/7/2018) peserta diharap kembali ke Poliklinik BKN untuk kontrol dan melepas klamp, dan setelah itu diperbolehkan untuk beraktivitas seperti biasa.”, ungkap Pardian Sulaiman.

Tim Medis BSMI yang dipimpin oleh dr. Jupriah menjelaskan bahwa khitan yang dilakukan menggunakan sistem smart Klamp yang tidak sesakit khitan secara konvensional. Untuk pelaksanaan Khitanan Massal dimulai pada pukul 09.00 WIB. Tim BSMI terdiri dari dokter, perawat bidan, apoteker serta relawan dapat menyelesaikan proses khitanan masal pada pukul 11.00 WIB.

Salah satu peserta, yang baru saja selesai dikhitan, Ia mengatakan jika awalnya merasa takut karena melihat alat-alat medis seperti suntikan hingga membuatnya menangis. “Takut sekali, tadi pas mau disuntik” ucapnya. Namun setelah selesai ia mengaku tidak begitu sakit. “Seperti digigit semut” ceritanya.

Para peserta khitan mendapat bingkisan dan uang saku, yang diberikan setelah peserta selesai berkhitan. Anak – anak dan orang tua mereka senang menerima hal tersebut.

Dengan suksesnya pelaksanaan kegiatan Khitanan Massal 2018 ini, kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kepedulian sosial, meningkatkan rasa ukhuwah dan kebersamaan dalam melaksanakan dan menyebarkan syiar islam.

Leave a Reply