Pengobatan Umum BSMI Jakarta dalam Desa Produktif Beasiswa Etos UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BSMI Jakarta, Tangerang Selatan – BSMI Provinsi DKI Jakarta kembali mengadakan bakti sosial di bulan November ceria ini.

“menjadi orang penting itu baik, tapi menjadi orang baik itu jauh lebih penting”

Ahad, 19 November 2017 telah di laksanakan pengobatan kesehatan secara umum oleh BSMI Prov. DKI Jakarta yang bekerja sama dengan Mahasiswa UIN Syarif Hidayattulloh Jakarta dalam kegiatan “Desa Produktif Beastudi Etos UIN Jakarta” dengan dukungan oleh salah satu organisasi kemanusiaan yaitu Dompet Dhuafa.

Pengobatan kesehatan gratis ini di lakukan oleh 2 orang dokter, 7 perawat dan bidan, 2 orang apoteker dan 3 orang umum, yang semua aggota ini adalah nota bene dari Divisi Bidang pelayanan kesehatan bersama Divisi Humas dan Semua Relawan BSMI Prov. DKI jakarta. Pengobatan ini dilakukan di pekarangan Mesjid Al-Auliya jl. Palem, rengas ciputat timur, Kota Tangerang selatan.

Peserta pengobatan kesehatan ini di dominasi oleh masyarakat lingkungan sekitar di desa rengas, sebelumnya panitia dari mahasiswa UIN jakarta sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk menginformasikan kepada masyarakat desa rengas bahwa akan di adakan pengobatan kesehatan secara gratis teknisnya dengan membagikan kupon kepada seluruh masyarakat dengan estimasi peserta kurang lebih 100 peserta, disampaikan oleh ketua panitia baksos pada saat pidatonya.
Akan tetapi peserta yang terdaftar di buku absensi berjumlah 75 peserta dengan mayoritas terdiri dari masyarakat lanjut usia dan sebagian anak-anak. Kasus yang paling di dapatkan dari peserta adalah penyakit trend di masyarakat seperti asam urat, darah tinggi /hipertensi, gula darah tinggi, gatal – gatal, serta penyakit pernapasan ringan, dengan disertai kebanyaka keluhan seperti pusing, nyeri sendi, gatal-gatal, flu ,batuk dll.

Masyarakat adalah sekempulan kelompok-kelompok yang di dalamnya mempunyai tujuan dan yang harus kita berikan edukasi / pengecekan kesehatan secara berkala, dengan di adakannya kegiatan ini masyarakat desa rengas bisa lebih mawas diri akan pentingnya menjaga kesehatan sebelum datangnya suatu penyakit. selain itu juga masyarakat desa rengas sangat terbantu dan berterima kasih dengan kegiatan yang di adakan ini dengan ditandai banyak nya yang hadir.Di sampaikan dalam pidato kepala desa, desa rengas.

Kemudian masyarakat sekarang bisa lebih tahu apa itu penyakit-penyakit trend yang sering muncul di masyarakat, serta mengetahui tanda dan gejala kemudian bagaimana sikap masyarakat dalam segi preventive/mencegah dan ikut serta dalam peran masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dengan didasari dorongan dari kesadaran diri pada dampak dan sigap masyarakat akan pentingnya kesehatan itu sendiri ,Ujar dari relawan BSMI DKI jakarta pada pidatonya.

Relawan BSMI juga mengadakan pengukuran Antopometri, vital sign/ pengukuran tanda-tanda vital, pemeriksaan secara sistematis dan memfasilitasi untuk konsultasi kesehatan kepada dokter dan advice serta meberikan obat-obatan yang sekiranya di butuhkan
Oleh masyarakat.

Seiringnya berjalannya pengobatan kesehatan tersebut ada salah satu masyarakat laki-laki parubaya datang dengan seorang istrinya dengan keadaan luka di bagian punggung tangan kanan kurang lebih 5-6 cm akan tetapi di sayangkan luka tersebut hanya di tutup dengan kasa dan sebuah perekat solatip bangunan, Terlihat kasa tersebut tampak kotor. Dengan sigap relawan BSMI melakukan asessment dan dilakukan nya perawatan luka tanpa dilakukan heacting karena luka tidak terlau dalam. Akan tetapi masyarakat tersebut di berikan arahan dan edukasi untuk merawat luka di rumah dan saran untuk segera berobat ke tempat pelayanan kesehatan terdekat dengan di bantu menginformasikan kepada kepala desa agar di memfasilitasi untuk mengurusi jaminan BPJS.

Closing ceremony kegiatan baksos tersebut Allhamdulilah di lakukan di TPA terdekat mesjid dengan hikmat dan menjunjung erat silaturahmi dan kekeluargaan yang baik, dengan di tutup pembacaan do’a dan makan siang bersama.

Leave a Reply