BSMI Jakarta, , Lombok – Kamis, 13 September 2018, Tim logistik Posko Induk Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kembali menembus medan berat guna menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi di Lombok Utara, NTB.
Jalan sempit berkelok, perbukitan, hingga daerah bekas longsor tak melunturkan semangat relawan berlambang Jenewa ini untuk menemui korban gempa di Dusun Kebun Kunyit, Desa Dangiang, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.
Pasalnya, dusun yang terdiri dari 420 jiwa ini terbilang jarang menerima bantuan bahkan hampir tak ada uluran tangan kemanusiaan masuk, pada awal gempa meluluhlantahkan pemukiman di wilayah tersebut.
Harta benda warga dan keperluan lainnya pun habis tertindis puing-puing beton rumah mereka. Sehingga tak banyak yang mereka bisa lakukan selain mengharap bantuan datang dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Kepala Dusun Kebun Kunyit, Asrudin (37) menuturkan, bencana gempa telah menewaskan 3 warganya akibat terhimpit bangunan. Ia juga mengungkapkan bahwa kehidupan di tenda-tenda pengungsian menyebabkan warganya mudah terserang penyakit.
“Bantuan selimut, terpal, perlengkapan shalat, perlengkapan MCK, beras, lauk pauk dan bumbu dapur yang dibawakan relawan BSMI sangat berarti bagi desa kami yang notabene semuanya berduka dan tinggal di tenda pengungsian,” ungkapnya.
Selaku perangkat wilayah di dusun tersebut, Asrudin mengucapkan terima kasih atas bantuan dari relawan BSMI. “Saya dari perangkat wilayah mengucapkan banyak terima kasih kepada relawan BSMI. Terima kasih pula atas semua yang dibawakan kepada masyarakat kami,” pungkasnya.
Sumber Artikel : makassar.terkini.id/