BSMI Jakarta, Gambir – Apel siaga ini diikuti oleh 950 Relawan Squad Penanggulangan Bencana Indonesia yang berasal dari 80 lembaga. Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Provinsi DKI Jakarta mengirimkan 16 personil. Selain itu 1 unit mobil dapur umum, 1 unit kendaraan rescue dan 1 perahu karet.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah bertindak sebagai Pembina Apel Siaga Banjir di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Saefullah mengatakan, melalui apel ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan organisasi masyarakat untuk bersama-sama melakukan upaya penanggulangan dan penanganan bencana.
“Saya sampaikan terima kasih kepada semua yang sudah berpartisipasi dalam apel ini. Semoga kita bisa terus kompak,” ujarnya, Sabtu (14/12).
Menurutnya, kondisi cuaca hingga status ketinggian air di Bendung Katulampa harus terus dimonitor dengan baik dan diinformasikan secara cepat saat ada potensi memicu genangan atau banjir.
“Potensi banjir dari wilayah hulu harus lebih kita waspadai. Aparatur di wilayah mulai dari wali kita, camat, dan lurah, saya rasa sudah siap untuk menghadapi musim hujan,” terangnya.
Ia mengingatkan, menghadapi musim hujan ini warga juga bisa lebih peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan
“Buang sampah pada tempatnya, jangan di saluran atau sungai,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Subejo menambahkan, 40 persen daratan Jakarta posisinya berada di bawah permukaan laut.
“Kami sudah lakukan pemetaan, saat ini ada 82 titik rawan genangan dengan prioritas di 25 lokasi,” tandasnya.
Pentingnya Melakukan Gerakan Menyimpan Air.
“Kecuali Banjir dan Kebakaran yang harus diantisipasi dan menjadi perhatian semua pihak di DKI Jakarta adalah krisis air bersih.
Hal ini karena gedung-gedung di Jakarta, perumahan dan sebagian warga banyak yang menggunakan sumber airnya dari air tanah.
Untuk itu kita semua harus fokuskan perhatiannya kepada masalah krisis air ini kedepanya.”
Hal tersebut disampaikan Plt.Direktur Pemberdayaan Masyatakat BNPB, Pangarso Suryotomo yang lebih dikenal dengan panggilan Pak Papang dalam acara breafing dan diskusi seusai Apel Relawan Siaga Banjir, di Balai Kota.
Lebih lanjut Pak Papang mengajak seluruh komponen di DKI Jakarta, terutama para pengelola gedung di Jakarta untuk melakukan gerakan menyimpan air.